Demi Siswa Kepala Sekolah Rela Kehilangan Nyawa - Semarang Puluhan siswa SMA Mataram Semarang menggelar doa setelah mendengar informasi kepala sekolah mereka tewas kecelakaan saat mengambil soal UN pagi tadi. Sebagian siswa menangis.
Doa dilakukan saat pergantian mata pelajaran UN di aula SMA Mataram, Jalan MT Haryono, Semarang, Selasa (17/4/2012).
Direktur SMA Mataram, Kusnanto mengatakan pihaknya sebenarnya baru akan memberitahu para siswa ketika ujian selesai dilaksanakan hari ini. Namun sebagian siswa sudah mengetahui berita tersebut sehingga pihak sekolah mengadakan doa bersama saat jeda pergantian jam.
<!-- adsense -->
"Sebenarnya mau diberitahu kalau ujian sudah selesai agar mental siswa tetap terjaga. Namun ternyata beberapa sudah ada yang tahu," kata Kusnanto, di ruang guru SMA Mataram, Selasa (17/4/2012).
"Beberapa siswa tadi menangis saat mendengar berita tersebut," imbuhnya.
Kepala Sekolah SMA Mataram Semarang, Andrias Rukiyo (59), tewas karena kecelakaan di Jalan Setiabudi pada pukul 06.15 WIB pagi tadi saat akan mengambil soal UN di SMA 3 Semarang. Meski demikian, distribusi soal UN tidak terganggu.
"Setelah mendapat informasi tersebut, pihak sub rayon di SMA 3 langsung mengantar soal ke sini dan tiba jam 7 sehingga ujian tidak terganggu," ujar Kusnanto.
Doa dilakukan saat pergantian mata pelajaran UN di aula SMA Mataram, Jalan MT Haryono, Semarang, Selasa (17/4/2012).
Direktur SMA Mataram, Kusnanto mengatakan pihaknya sebenarnya baru akan memberitahu para siswa ketika ujian selesai dilaksanakan hari ini. Namun sebagian siswa sudah mengetahui berita tersebut sehingga pihak sekolah mengadakan doa bersama saat jeda pergantian jam.
<!-- adsense -->
"Sebenarnya mau diberitahu kalau ujian sudah selesai agar mental siswa tetap terjaga. Namun ternyata beberapa sudah ada yang tahu," kata Kusnanto, di ruang guru SMA Mataram, Selasa (17/4/2012).
"Beberapa siswa tadi menangis saat mendengar berita tersebut," imbuhnya.
Kepala Sekolah SMA Mataram Semarang, Andrias Rukiyo (59), tewas karena kecelakaan di Jalan Setiabudi pada pukul 06.15 WIB pagi tadi saat akan mengambil soal UN di SMA 3 Semarang. Meski demikian, distribusi soal UN tidak terganggu.
"Setelah mendapat informasi tersebut, pihak sub rayon di SMA 3 langsung mengantar soal ke sini dan tiba jam 7 sehingga ujian tidak terganggu," ujar Kusnanto.
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment